, ,

AKSI BERGIZI SEHAT BERKEMAJUAN MAJELIS PEMBINAAN KESEHATAN UMUM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

Gerakan Muhammadiyah di bidang Kesehatan Masyarakat menemukan momentum yang tepat dengan diawalinya Pertemuan Nasional serta Gerakan Nasional Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB). Pertemuan Nasional dilaksanakan di Mercure Jakarta Simatupang pada tanggal 19-21 September 2024, sedangkan pada tanggal 20 September 2024 digelar acara Gerakan Nasional (Gernas) ABSB di SMP Labschool Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Gernas ABSB dimeriahkan pula oleh 200 siswa/i SMP tersebut dan juga dari SMP Islam Ruhama yang mengikuti secara aktif rangkaian kegiatan Senam Bugar Muhammadiyah, Sarapan Gizi Seimbang Halalan Thayyiban, dan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Dari ruang zoom juga hadir sekolah, madrasah, dan pesantren yang merupakan lokus kegiatan tahun 2023 dan 2024.

Ketua Umum PPM Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si melalui amanat yang disampaikan secara luring (videotron) menyampaikan bahwa salah satu problem di tubuh bangsa ini adalah Human Development Index, daya saing dan indikator kecerdasan intelektual masih rendah, serta belum unggul dan berkualitasnya kondisi kesehatan bangsa. Kondisi ini dipengaruhi oleh masih rendahnya kualitas gizi anak-anak Indonesia. Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah salah satu komponen yang terus menerus terpanggil untuk melakukan gerakan yang lebih optimal, lebih menyentuh sasaran, dan gerakan yang lebih meluas dalam kehidupan masyarakat guna meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak Bangsa Indonesia.  Tahun 2045 adalah satu abad kemerdekaan bangsa dan memerlukan generasi emas. Muhammadiyah akan berdiri di garis depan untuk mewujudkan anak-anak Indonesia bergizi, dan sehat jasmani dan rohani sehingga bertumbuh menjadi generasi yang unggul, generasai emas di masa yang akan datang. Pada akhir sambutannya, Prof. Haedar juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghidmatan langkah-langkah yang dilakukan oleh MPKU dan seluruh komponen persyarikatan, semoga program dan gerakan ini akan terus berkelanjutan dalam satu kesatuan gerakan amal usaha Muhammadiyah yang unggul dalam berbagai bidang kehidupan untuk membawa misi dakwah dan Tajdid yang Rahmatan Lil Alaamin.  

Keberlanjutan program ABSB merupakan amanah Surat Edaran Lintas Majelis, MPKU Nomor; 126/I.6/D/2024, Majelis Dikdasmen dan PNF Nomor; 40/I.4/F/2024, LP2 Nomor; 009/I.14/H/2024 PP Muhammadiyah Tentang ABSB untuk remaja sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah sebagai upaya membentuk Generasi Muhammadiyah (GenMu) Sehat Berkemajuan. Diharapkan juga akan dihasilkan kader kesehatan di setiap ranting yang diawali dengan rangkaian 5 kegiatan ABSB (Screening Anemia, senam bugar Muhammadiyah, sarapan, minum Tablet Tambah Darah, dan Edukasi Kesehatan) khususnya terkait dengan upaya penurunan prevalensi kejadian anemia dan pencegahan stunting. 

Dalam momen ini, dr. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes, secara khusus menghimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk turut mengawal program tersebut sekaligus mengisi dan mengampanyekannya di berbagai level kepengurusan hingga komunitas secara luas. Kesehatan Masyarakat harus menjadi orientasi MPKU Muhammadiyah sebagai upaya melindungi kesehatan.

Momentum Gerakan Nasional ABSB ini menurut penanggung jawab acara sekaligus Wakil Ketua 4 MPKU PPM bidang Kesehatan Masyarakat, Dr. Emma Rachmawati, dra. M.Kes akan ditindaklanjuti dalam bentuk ToT, roadshow dan kampanye luas untuk seluruh Indonesia. Sebelumnya (tahun 2023) kegiatan serupa sudah dilaksanakan di Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Pada waktu ke depan dan dalam tahun 2024 kegiatan ABSB berikut “Anemia Loss Challenge” ini akan dilanjutkan di 6 provinsi yaitu Aceh, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Adapun kemitraan program merupakan inisiasi bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PPM melalui MPKU.

Pelibatan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi menjadi suatu kolaborasi konsepsi, nilai dan gerakan yang strategis sehingga Kader Kesehatan Masyarakat di setiap ranting akan terbentuk melalui kolaborasi terus menerus serta integritas program dan keberlanjutan yang terjaga pada periode kepemimpinan Nasional berikutnya. Dengan motto Generasi Muhammadiyah yang sehat, tangguh dan berkemajuan, serta Indonesia Jaya diharapkan dapat terwujud Generasi Emas menuju Indonesia Emas tahun 2045 yang Produktif, Sehat dan Mandiri, dari Muhammadiyah untuk Indonesia. (Tim Swakelola MPKU PPM).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.