MPKU Beberkan Bukti Konkret Peran Muhammadiyah Sukseskan Vaksinasi dan Imunisasi

KLIKMU.CO – Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Diskusi Virtual Imunisasi Nasional dengan tema “Peran Muhammadiyah dalam Menyukseskan Imunisasi Nasional”, Selasa (24/5/2022).
Hadir dalam diskusi virtual itu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Imran Agus Nurali, SpKO, Wakil Ketua MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Hj Esty Martiana Rachmie, Mkes, Spesialisasi Komunikasi Perubahan Perilaku, UNICEF, Rizky Ika Syafitri, dan selaku moderator Yuyun Umniyatun, SKM., MARS, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Prof Dr Hamka, Jakarta.
Pada kesempatan itu, dr Esty mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Amar Makruf Nahi Munkar dan dikenal pula gerakan tajdid (pembaruan) yang memiliki amal usaha yang sangat potensial dalam menyukseskan imunisasi dan vaksinasi Covid-19.
Menurut data, terdapat 364 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) dan Klinik, 22.000 TK, PAUD, Kelompok Bermain, 2,766 SD, MI, 1,407 SMA, SMK, MA, 356 Pondok Pesantren / Madrasah Boording School, 384 Panti Asuhan, dan 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA).
“Ini bukti konkret dukungan dan komitmen Muhammadiyah terhadap pelaksanaan vaksinasi. Jadi, Muhammadiyah mendukungnya tidak hanya retorika, tapi juga ada program konkret melalui amal usahanya,” kata dr Esty.
Selama Pandemi Covid-19 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berpartisipasi aktif dan menjadi garda terdepan dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk menanggulangi Pandemi Covid-19 dengan mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 dan sampai saat ini masih terus berjalan.
“Sebetulnya dari awal digerakkan vaksinasi, Muhammadiyah dengan ‘mandiri’ upaya tanpa bantuan atau donatur, itu sudah langsung bergerak dari Amal Usaha rumah sakit, didukung oleh semua elemen dan amal usaha, perguruan tinggi dan Lazizmu, itu langsung bergerak melakukan vaksinasi,” terangnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang program-program nasional yang berkaitan dengan kesehatan yang dikenal dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang selalu didukung oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Muhammadiyah ‘Aisyiyah selalu berpartisipasi mendukung pelaksanaan BIAS dan PIN setiap kali diselenggarakan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bulan imunisasi anak nasional 2022 akan digelar dalam 2 tahap.
Tahap pertama diselenggarakan bulan Mei meliputi wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Lalu pada tahap kedua akan diselenggarakan di bulan Agustus meliputi wilayah Jawa dan Bali. Adapun jenis Imunisasi mencakup Imunisasi campak Rubella (MR) untuk usia 8 bulan – 9 tahun (khusus untk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau bisa sampai <15th). Juga harus Melengkapi imunisasi Polio, DPT-HB-HIB bagi anak yang terlewat untuk usia 12 -59 bulan.
“Nah, peran Muhammadiyah dalam rangka mensukseskan imunisasi nasional, terutama imunisasi anak sekolah biasanya dilakukan melalui beberapa cara. Mulai dari sosialisasi yang biasa dilakukan di sekolah dan pengajian-pengajian serta melalui RSMA. Muhammadiyah juga terus mendukung pelaksanaannya dengan menyiapkan sasarannya, yaitu anak sekolah, dan yang terakhir juga memonitoring pelaksanaan dan pasca pelaksanaan imunisasi itu,” pungkasnya. (RF)
Sumber : http://klikmu.co/mpku-beberkan-bukti-konkret-peran-muhammadiyah-sukseskan-vaksinasi-dan-imunisasi/
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!